BOGOR, pojokmalioboro.com - Sekretaris Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, S.Th.I, MM, mengharapkan penanaman nilai-nilai kebangsaan dalam program Empat Pilar MPR tidak hanya sekadar jargon. Empat Pilar MPR tidak hanya sekadar hapalan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Saya kira kita sudah melewati bangku sekolah yang mengajarkan Pancasila. Maka saatnya untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya dalam Bincang Kebangsaan di Bogor, Sabtu (16/10/2021).
Kegiatan Bincang Kebangsaan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI.
Baca Juga: Gus Muhaimin: Indikator Pembangunan Sukses Bukan Hanya Ekonomi, Tapi Bahagia
Neng Eem mendukung kegiatan Bincang Kebangsaan dari Biro Humas MPR karena dengan kegiatan ini bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih baik terutama tetap menanamkan nilai-nilai Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) di bumi Nusantara.
"Melalui sahabat kebangsaan kita menumbuhkan rasa kecintaan pada NKRI. Sahabat kebangsaan agar memberikan inspirasi kepada masyarakat di Kota Bogor untuk senantiasa melaksanakan, menjalankan, dan mengimplementasikan Pancasila," ujarnya.
"Juga menularkannya kepada generasi muda, kepada anak-anak, sahabat dan teman-teman agar bangsa ini tetap kondusif dan aman. Ini tidak lepas dari peran sahabat kebangsaan," sambungnya.
Baca Juga: Cek Status Bantuan Subsidi Gaji Rp 1 Juta melalui bsu.kemnaker.go.id, Siapkan NIK KTP
Neng Eem memberi contoh pada waktu lalu kota Bogor dikenal dengan sarangnya paham-paham keagamaan yang menyimpang. Banyak orang yang terpengaruh paham keagamaan yang menyimpang seperti keinginan mendirikan negara Islam dan sebagainya.
"Di sinilah pentingnya keberadaan sahabat kebangsaan yang lebih mengedepankan kebangsaan," tuturnya.
Menurut Neng Eem, masyarakat Indonesia tidak mungkin bisa menjalankan ibadah dengan aman, berdakwah dengan damai, mendidik anak-anak dengan baik, dan menjalankan kegiatan ekonomi dengan lancar kalau Indonesia tidak aman dan kondusif.
Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat kepada Atlet Bulutangkis Indonesia
"Agar bisa aman dan kondusif maka kita harus menuntaskan masalah kenegaraan dan kebangsaaan yang menjadi pondasi utama," terangnya.
"Untuk menuntaskan masalah kebangsaan dan kenegaraan kota, maka Empat Pilar MPR harus dipertahankan. Aturan-aturan kenegaraan harus diikuti, dijalankan, diajarkan ke anak-anak dan generasi selanjutnya," imbuhnya. *
Artikel Terkait
Fadli Zon Gadang-gadang Islamofobia, Pengamat Menilai Itu Alat Raih Suara pada Pemilu
Komisi III Apresiasi Permintaan Maaf Kepolisian atas Tindakan Represif Anggotanya
Guna Percepatan Sengketa Pemilu 2024, DPR Dorong MoU antara KPU dengan MA dan MK
Mahfuz Sidik: Politik Jangan Rusak Prinsip Ummatan Washatan
Aktivis 98: Oligarki dan Pengusaha Hitam Membajak Pemerintahan Jokowi