• Sabtu, 23 September 2023

Mardani: Pembangunan IKN Harus Transparan, Libatkan Masyarakat Jangan Konglomerat yang Menguasai

- Rabu, 23 Maret 2022 | 17:53 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera (pks.id)
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera (pks.id)

POJOKMALIOBORO.com - Pemerintah memastikan akan membuka semua jalur pendanaan untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Kami buka semua pintu sumber pendanaan untuk pengembangan IKN. Banyak koridornya. Namun meski dibuka, tidak berarti pintunya ngablak juga," ujar Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian Keuangan Didik Kusnaini dalam Konsultasi Publik yang disiarkan secara daring, Selasa 22 Maret 2022.

Didik juga menyebutkan, skema pendanaan di luar APBN dapat berasal dari pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) atau pemanfaatan Aset Dalam Penguasaan (ADP). Sumber pendanaan IKN juga dapat berasal dari urun dana (crowdfunding), filantropi, hingga trust fund.

Baca Juga: Paradoks Pembangunan Pariwisata di DIY, Dewan Menilai Hanya Masalah Komunikasi

Merujuk pada pernyataan tersebut, Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera melalui akun twitternya @MardaniAliSera pada Rabu 23 Maret 2022 menilai ide tersebut menarik, namun terlihat absurd.

"Menarik krn membuat masyarakat terlibat. Absurd krn ini proyek pemerintah. Mestinya pake dana yg negara," begitu cuitan Mardani.

Politisi PKS ini juga mempertanyakan kejelasan alokasi dana via crowd funding yang dimaksud pemerintah seperti apa?

Baca Juga: Tuberkulosis Masih Mengintai Masyarakat Indonesia, Sebabkan 93 Ribu Kematian Per Tahun, Waspadai TBC Laten

"Mesti diperjelas alokasi dana via crowd funding itu spt apa," cuit Mardani kembali.

Dia juga meminta proyek pembangunan IKN ini transparan dan jelas, karena melibatkan peran masyarakat langsung.

"Krn kita masyarakat dilibatkan jangan nya konglomerat yg menguasai. Kita hrs membuat semua jelas dan transparan," tutup cuitan Mardani. *

Baca Juga: Buruh dan Petani Minta Harga Minyak Goreng Turun hingga Pecat Mendag Lutfi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari PojokMalioboro.com. Mari bergabung di Grup Telegram "News Room PojokMalioboro.com", caranya klik link https://t.me/newsroom_pojokmalioboro, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Editor: Ibrahim Umar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X