Huawei Gagas Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 07:00 WIB
CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong saat memberikan sambutan di acara Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023 (dok. Huawei)
CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong saat memberikan sambutan di acara Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023 (dok. Huawei)

POJOKMALIOBORO.com - Huawei adalah penyedia solusi teknologi terkemuka dunia, mengambil langkah proaktif untuk mendukung pengembangan Smart City di Indonesia, di sela-sela perhelatan Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023 yang merupakan bagian dari upaya memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut diresmikan oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Gelaran ini bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia menuju "Gerakan 100 Smart Cities" dan pembangunan ibu kota baru Nusantara (IKN) dan Kota Hutan Lestari.

Dalam sambutannya pada hari kedua acara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambut baik kerja sama erat antara perusahaan Indonesia dan Tiongkok di masa depan untuk mengatasi tantangan perkotaan utama, terutama dalam menyediakan energi terbarukan, memastikan pasokan makanan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat, untuk penduduk Indonesia yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 300 juta pada tahun 2030.

Baca Juga: Pengikut Twitter Iwan Fals Banyak Memilih Erick Thohir sebagai Cawapres

"Oleh karena itu, pembangunan Ibu Kota Baru dan smart cities bagi Indonesia merupakan suatu keharusan untuk mengatasi permasalahan perkotaan yang mungkin timbul. Kita harus mencari solusi yang dapat membantu kita mengatasi tantangan utama seputar masalah energi, pangan, dan kesehatan. Dalam kaitan itu, kami tentu menyambut baik kerja sama yang saling menguntungkan dengan sektor swasta dan mitra internasional," kata Erick, Jumat 26 Mei 2023.

Sementara itu, CEO Huawei Indonesia, Guo Hailong mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia untuk membangun kota pintar di seluruh nusantara.

Guo Hailong mengatakan, membangun kota yang cerdas dapat membangun landasan yang kokoh bagi smart society menuju perwujudan penting dari daya saing inti sebuah kota.

Baca Juga: 17 Tahun Gempa Yogya: Menggurat Kebangkitan dan Ketahanan

"Saat ini, pengembangan smart city menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas kota. Semakin banyak kalangan pemerintahan berharap untuk mencapai tata kelola kota yang efisien di satu sisi dan mendorong pengembangan industri digital di kota-kota, memberikan dorongan baru untuk peningkatan industri tradisional melalui pembangunan kota pintar," ujarnya.

Sembari berbagi keahlian dan pengalaman Huawei dalam mendukung pengembangan kota-kota berteknologi tinggi di seluruh dunia, termasuk di Shenzhen, China, Guo Hailong juga menyampaikan beberapa faktor utama untuk memastikan percepatan pembangunan kota cerdas.

Ia menggarisbawahi peran utama pemerintah untuk memimpin transformasi masyarakat agar lebih adaptif terhadap perubahan dan siap berderap dalam membangun smart city.

Baca Juga: Mahasiswa dan Dosen UGM Kunjungi DPC PDIP Kota Yogyakarta, Ada Apa?

Guo Hailong juga mencontohkan, pembangunan smart city juga harus berbasis ekonomi, sehingga dapat meningkatkan vitalitas ekonomi kota dengan model yang sesuai untuk masing-masing kota. Selain itu, perumusan rencana yang sistematis dan pembangunan sistem kapabilitas kota pintar yang lengkap di berbagai tingkatan juga menjadi kebutuhan.

"Secara keseluruhan, kolaborasi multisektoral perlu dibangun untuk mencapai pembangunan kota pintar yang berkelanjutan. Huawei Indonesia telah lama berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengembangan di Indonesia, pendukung Digital Indonesia, kontributor ekosistem industri, dan praktisi tanggung jawab sosial," terang Guo Hailong.

"Kami bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk mencapai tujuan tata kelola yang baik, bermanfaat bagi masyarakat, dan mengembangkan industri, serta bekerja sama dengan pemerintah, industri, dan ekologi untuk menggambar lingkaran konsentris pengembangan smart city," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Putri Susanti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seperti Inilah Keunggulan dari Realme 10 Pro

Minggu, 2 April 2023 | 11:35 WIB

4 Fakta Tentang Cairan Pendingin di Sepeda Motor

Senin, 16 Januari 2023 | 10:56 WIB
X