POJOKMALIOBORO.com – Huawei resmi membuka gelaran Huawei Cloud E-commerce Summit pada tanggal 31 Mei 2023 di Jakarta dengan mengusung tema "Mendorong Pertumbuhan Baru di Sektor E-Commerce Dengan Huawei Cloud", dihadiri oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) serta lebih dari 100 perusahaan e-commerce, layanan pembayaran, dan logistik.
Dalam acara tersebut, Huawei Cloud bersama mitra-mitranya mengadakan diskusi mendalam seputar topik perkembangan e-commerce di Indonesia di masa depan serta berbagai peluang baru yang dihadirkan oleh teknologi cloud. Bersama-sama meluncurkan rangkaian solusi E2E dan praktik terbaik untuk pembuatan situs web e-commerce, akusisi pengguna, penempatan pesanan selama masa promosi, serta terkait logistik dan distribusi.
Dalam konferensi e-commerce ini, para pimpinan industri, eksekutif dari berbagai perusahaan, dan pakar teknis menyampaikan pandangan mereka melalui pidato yang mengesankan.
Baca Juga: Sekjen Gerindra: Erick Thohir jadi Salah Satu Kandidat Cawapres Prabowo
Terkait dengan e-commerce, Wakil Ketua idEA, Budi Primawan berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang luar biasa besar, didorong oleh jumlah penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
"Gunamencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, perusahaan-perusahaan e-commerce perlu memanfaatkan teknologi digital cloud untuk mendongkrak daya saing e-commerce dari aspek orang, barang dan saluran," ujarnya.
Dalam situasi seperti ini, Huawei Cloud memiliki sejumlah solusi. James Tan selaku Solution and Sales Director Huawei Cloud APAC mengatakan, solusi e-commerce yang dihadirkan Huawei Cloud bertujuan untuk membantu pelanggan di sektor e-commerce mencapai tingkat pertumbuhan baru.
Baca Juga: Bentrok Suporter Sepakbola dan Perguruan Pencak Silat, JPW Pertanyakan Kinerja Kepolisian
"Kami telah membantu IDOL GROUP untuk memperoleh wawasan 360 derajat menyeluruh terhadap kelompok-kelompok konsumen, sehingga mereka dapat meningkatkan efisiensi strategi penjangkauan pelanggan, mendukung VMALL dalam membangun platform yang dinamis, lincah dan elastik guna menciptakan pengalaman pengguna yang fantastis selama periode promosi, serta membantu CARRO mengembangkan sejumlah model inovatif untuk meningkatkan angka konversi pelanggan," jelasnya.
Dengan dukungan Huawei Cloud, banyak pelaku e-commerce yang telah berhasil mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya melalui penggunaan teknologi digital berbasis cloud. Berbekal teknologi AI dari Huawei Cloud, CARRO telah mengembangkan berbagai model yang inovatif.
Bryan Tan selaku Chief Datascientist di CARRO Group sekaligus CEO CARRO Indonesia, menjelaskan CARRO mengembangkan model inovatif "160 Point Inspection" berbasis AI Huawei Cloud, yang sukses memangkas waktu proses pendeteksian mutu mobil hingga 80%.
Baca Juga: Tampil Mengesankan, Arbi Aditama Finis 9 Besar di JuniorGP Jerez
"Dengan cara ini, kami dapat melakukan inspeksi mobil secara lebih akurat, terotomatisasi sepenuhnya, lebih cepat, menyeluruh, dan lebih profesional," kata Bryan.
Layanan cloud native dari Huawei Cloud juga telah membantu SIRCLO meningkatkan kapabilitas pembangunan situs web omnichannel. Muliadi Jeo selaku CTO SIRCLO mengatakan, guna memperkuat kapabilitas SIRCLO dalam aktivasi dan operasional niaga omnichannel.
"Kami berkolaborasi dengan Huawei Cloud untuk mengeksplorasi berbagai inovasi mutakhir, seperti mesin pencarian generasi terbaru, layanan pelanggan virtual dengan tingkat presisi tinggi, serta kecerdasan buatan atau AI," terangnya.
Artikel Terkait
Seperti Inilah Keunggulan dari Realme 10 Pro
Spesifikasi dan Harga Oppo A78 5G Terbaru, Yuk Simak!
Bukan Cuma Alat Komunikasi, Anak Muda Pakai Smartphone untuk Lakukan Hal Ini
Alasan Warga RI Enggan Beli HP Baru Terungkap, Sebabkan Pasar Smatphone Tanah Air Menurun
Huawei Gagas Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia