Teknologi VR dan AR di Bidang Pendidikan Kesehatan, Kini Kegiatan Pembelajaran Tidak Lagi Terhambat

POJOKMALIOBORO.com - Pandemi covid-19 yang tidak kunjung selesai mendorong industri teknologi terus menciptakan inovasi-inovasi tanpa batas.

Seperti inovasi Virtual Reality (VR) dan Augemented Reality (AR) yang hadir di Indonesia lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Dengan adanya teknologi tersebut batasan jarak dan waktu kini tidak lagi menjadi suatu masalah yang berarti.

Baca Juga: Sinopsis dan Pemeran Drama Korea Bulgasal Immortal Souls, Ceritakan Tentang Makhluk Abadi, Tayang Hari Ini

Seiring dengan itu muncul istilah Metaverse atau dunia secara virtual dan kerelaan Facebook mengganti nama menjadi META di akhir tahun 2021 menjadi sebuah realita akan munculnya dunia teknologi baru yang mengisi kehidupan manusia secara virtual.

PT Arutala Digital Inovasi sebagai perusahaan pengembang teknologi imersif Indonesia tertarik untuk menginisiasi sebuah program untuk mengajak masyarakat melihat lebih luas baik dari sisi inovasi dan potensi lintas industri.

"Bentuk program yang dilakukan oleh Arutala melalui program Arutalk sebagai wadah diskusi dan sharring session mengenai perkembangan, inovasi, dan potensi dari metaverse bagi lintas industri," ucap CEO Arutala Indra Haryadi, Sabtu 18 Desember 2021 disela Arutalk.

Baca Juga: Dugaan Adanya Mafia Karantina Mencuat, Bukhori: Segera Berantas dari Akar hingga Pucuk!

Lebih lanjut dikatakan Indra program tersebut dapat dimanfaatkan pula sebagai ruang kerjasama bagi institusi pendidikan maupun perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan metaverse bersama Arutala.

"Pada kesempatan ini Arutalk menghadirkan pembicara dari dunia pendidikan kesehatan yang telah berhasil berinovasi dan berkolaborasi dengan Arutala dalam mengembangkan produk teknologi VR dan AR dalam memudahkan proses kegiatan belajar dan praktikum di FK-KMK UGM," beber Indra.